Senin, 08 Juni 2015

6 Maret 1957, Lahirnya Negara Bernama Ghana


6 Maret 1957, Lahirnya Negara Bernama Ghana

Perayaan kemerdekaan di Ghana. (thinkstockphoto)

Dalam upacara resmi yang dihadiri dua petinggi negaranya, Inggris Raya kehilangan satu negara protektorat pada 6 Maret 1957. Ghana, nama negara itu, resmi mendeklarasikan kemerdekannya tepat pada 56 tahun lalu.

Ghana menjadi negara sub-Sahara pertama yang memerdekakan diri dari Inggris Raya. Dalam tempo tiga tahun, gerakan Ghana ini diikuti 17 negara Afrika lainnya.

Sebagai bentuk perayaan kemerdekaannya, ribuan pekerja diliburkan. Mereka berkumpul di Ibu Kota Accra untuk menyambut Perdana Menteri pertamanya, Kwame Nkrumah. Dalam pidato pembuka, Nkrumah menyatakan mengerti risiko dari independensi.

Tapi di saat bersamaan, Nkrumah juga paham keuntungan dari kebebasan. Maka itu ia akan menggunakan keuntungan tersebut demi kemaslahatan negaranya.

Seperti layaknya negara merdeka, Ghana memiliki semua atribut kenegaraan. Dimulai dari bendera yang berwarna merah, emas, dan hijau, dengan bintang hitam di bagian tengah. Salah satu lambang negara ini dirancang Theodosia Salome Okoh pada tahun yang sama dengan kemerdekaan Ghana.

Merah dipilih sebagai pengingat para pejuang yang gugur demi kemerdekaan Ghana. Emas digunakan sebagai perlambang salah satu sumber daya ternama mereka. Sedangkan hijau mewakili warna alam tropis setempat. Terakhir, bintang jadi simbol emansipasi dan persatuan melawan kolonialisme --di mana Inggris Raya berkuasa sejak 1896.

Lepasnya Ghana disaksikan oleh The Duchess of Kent dari sebagai perwakilan kerajaan Inggris dan PM Inggris Harold Macmillan. "Kami akan memberikan mereka semua bantuan yang dibutuhkan," janji sang PM saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Index Labels