Senin, 08 Juni 2015

Negara Wales





Wales; dilafazkan kira-kira seperti [weils] atau Cymru; dilafazkan kira-kira seperti [k@mrI] merupakan sebuah negara bagian Britania Raya. Meski nama ‘Principality of Wales’ / ‘Tywysogaeth Cymru’, (Kepangeranan Wales) sering dipakai, tetapi banyak yang menentang, sebab Pangeran Wales (Prince of Wales) tidak memiliki peran apapun dalam pemerintahan Wales (Wales merupakan kepangeranan dengan wilayah terluas di dunia).


Sejarah
Kekaisaran Romawi yang pernah menaklukkan daerah ini, memberi nama Wales: Cambria, yang kemungkinan besar adalah bentuk Latin dari Cymru. Bahkan konon Magnus Maximus, salah seorang kaisar terakhir, menikahi Elen atau Helen, putri seorang kepala suku Wales dari Segontium, yang sekarang bernama Caernarfon.Wales tidak pernah ditaklukkan oleh suku bangsa Anglo-Saxon ketika Britania Raya diinvasi pada abad ke 7 Masehi berkat perlawanan sengit penduduk setempat. Seorang Raja Saxon; Offa dari Mercia, diceritakan konon membangun sebuah tembok raksasa sepanjang perbatasan kerajaannya untuk menandai sebuah bagian besar daerah yang bernama Powys yang telah direbut dari orang Wales. Beberapa bagian “Tembok Offa” (Offa’s Dyke) masih bisa dilihat sekarang ini.

Ketika orang Normandia yang dipimpin oleh (William sang Penakluk) mengalahkan raja Harold di Hasting, Inggris dan menaklukkan mereka pada tahun 1066, Wales belum dikuasai. Wales baru dikalahkan pada tahun 1282 ketika, Raja Edward I dari Inggris mengalahkan Pangeran Llywelyn Yang Terakhir, pangeran Wales merdeka yang terakhir. Untuk mengontrol orang Wales, orang Inggris membangun banyak kastil seperti di Caernarfon, Conway dan Harlech.

Setelah kekalahan Pangeran Llywelyn Yang Terakhir, Inggris sedikit demi sedikit me… kekuasaan mereka sampai pada tahun 1536, dengan “Act of Union” Wales dipersatukan dengan Inggris dan dibagi menjadi 13 “counties” yang kurang lebih bisa diterjemahkan dengan kata kabupaten: Anglesey, Brecon, Caernarfon, Cardigan, Carmarthen, Denbigh, Flint, Glamorgan, Merioneth, Monmouth, Montgomery, Pembroke dan Radnor. Ketika itu Hukum Inggris diberlakukan di Wales dan bahasa Wales dilarang dipakai untuk situasi resmi. Orang-orang Wales sebagian besar juga tidak diberi kesempatan menduduki jabatan resmi.

Wales dianggap bagian dari Inggris dan kemudian Britania Raya sampai tahun 1955, ketika Cardiff dimaklumatkan sebagai ibu kota. Lalu pada tahun 1999 “The National Assembly for Wales” (Parlemen Wales) didirikan.

Demografi
Wales memiliki penduduk sekitar 3 juta. Sudah dari dahulu kala banyak penduduk Wales yang merantau ke Inggris yang lebih makmur. Dari sana mereka merantau ke seluruh dunia, ke daerah-daerah jajahan Inggris. Tetapi pada pertengahan abad ke 19, banyak warga Wales yang mengungsi ke Patagonia, Argentina untuk menyelamatkan bahasa mereka yang terancam punah karena pengaruh Inggris. Ironisnya pada sa’at ini, keturunan mereka di Argentina sudah sangat sedikit yang masih bisa berbahasa Wales, sedangkan di Wales sendiri penutur bahasa Wales bertambah sejak tahun 1950. Sekarang kira-kira 50% penduduk Wales masih fasih berbahasa ini. Sedangkan yang mengerti lebih banyak lagi. Sebuah detail yang ironis dari perang Kepulauan Falkland pada tahun 1982 ialah bahwa banyak serdadu Wales yang berperang untuk Britania Raya, melawan serdadu Argentina yang keturunan Wales!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Index Labels