Profil Negara Haiti

 


Peta negara Haiti




Republik Haiti adalah sebuah negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia. Haiti merupakan negara kedua yang merdeka di Benua Amerika setelah Amerika Serikat. Dia juga salah satu produsen gula terpenting di dunia. Haiti juga merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Apalagi setelah dilanda gempa hebat pada tahun 2009 yang menyebabkan ekonomi negara itu berantakan.


Ibu kota : Port-au-Prince


Benua : Amerika Utara


Presiden : Michel Martelly


Jumlah penduduk : 10,17 juta (2012) Bank Dunia


Bahasa resmi : Bahasa Kreol Haiti, Bahasa Perancis


Pemerintahan : Negara kesatuan, Sistem semipresidensial, Republik




Geografi


Haiti terletak di bagian barat Hispaniola, pulau terbesar kedua di Greater Antilles. Haiti is the third largest country in the Caribbean behind Cuba and the Dominican Republic (the latter shares a 360-kilometre (224 mi) border with Haiti). Haiti adalah negara ketiga terbesar di Karibia setelah Kuba dan Republik Dominika. Haiti at its closest point is only about 45 nautical miles (83 km; 52 mi) away from Cuba and has the second longest coastline (1,771 km or 1,100 mi) in the Greater Antilles, Cuba having the longest.Haiti memiliki garis pantai terpanjang kedua (1.771 km atau 1.100 mil) di Greater Antilles. The country lies mostly between latitudes 18° and 20°N ( Tortuga island lies just north of 20°), and longitudes 71° and 75°W Negara ini terletak sebagian besar di antara garis lintang 18° dan 20° LU (pulau Tortuga terletak sebelah utara 20°), dan bujur 71° dan BB. Haiti’s terrain consists mainly of rugged mountains interspersed with small coastal plains and river valleys.Topografi negara Haiti sebagian besar terdiri dari pegunungan terjal diselingi dengan dataran pantai kecil dan lembah sungai.


The northern region consists of the Massif du Nord (Northern Massif) and the Plaine du Nord (Northern Wilayah utara terdiri dari Massif du Nord (Utara Massif) dan Plaine du Nord (Northern Plain). The Massif du Nord is an extension of the Cordillera Central in the Dominican Republic. The Massif du Nord merupakan perpanjangan dari Cordillera tengah di Republik Dominika. It begins at Haiti’s eastern border, north of the Guayamouc River , and extends to the northwest through the northern peninsula. Ini dimulai di perbatasan timur Haiti, utara Sungai Guayamouc, dan meluas ke arah barat laut melalui semenanjung utara. The lowlands of the Plaine du Nord lie along the northern border with the Dominican Republic, between the Massif du Nord and the North Atlantic Ocean. Dataran rendah dari Plaine du Nord terletak di sepanjang perbatasan utara dengan Republik Dominika, antara Massif du Nord dan Samudra Atlantik nagian utara. The central region consists of two plains and two sets of mountain ranges. Wilayah tengah terdiri dari dua dataran dan dua buah pegunungan. The Plateau Central (Central Plateau) extends along both sides of the Guayamouc River, south of the Massif du Nord .Plato Tengah (Central Plateau) terbentang sepanjang kedua sisi Sungai Guayamouc, di selatan Massif du Nord, It runs from the southeast to the northwdari tenggara ke barat laut. To the southwest of the Plateau Central are the Montagnes Noires , whose most northwestern part merges with the Massif du Nord . Untuk sebelah barat daya dari Central Plateau adalah Montagnes Noires, yang paling bagian barat laut menyatu dengan Massif du Nord. Its westernmost point is known as Cap Carcasse. Titik paling barat ini dikenal sebagai Cap Carcasse.


The southern region consists of the Plaine du Cul-de-Sac (the southeast) and the mountainous southern peninsula (also known as the Tiburon Peninsula Wilayah selatan terdiri dari Plaine du Cul-de-Sac (tenggara) dan semenanjung pegunungan selatan (juga dikenal sebagai Semenanjung Tiburon). The Plaine du Cul-de-Sac is a natural depression that harbors the country’s saline lakes, such as Trou Caïman and Haiti’s largest lake, Lac Azuéi Plaine du Cul-de-Sac adalah depresi alami sebagai pelabuhan danau garam di negara itu, seperti Trou Caiman dan danau terbesar Haiti, Lac Azuéi.


The Chaîne de la Selle mountain range – an extension of the southern mountain chain of the Dominican Republic (the Sierra de Baoruco) – extends from the Massif de la Selle in the east to the Massif de la Hotte in the west.The country’s most important valley in terms of crops is the Plaine de l’Artibonite, which is oriented south of the Montagnes NoiresLembah yang paling penting di negeri ini dalam hal tanaman adalah Plaine de l’Artibonite, yang berorientasi di selatan Montagnes Noires. This region supports the country’s (also Hispaniola’s) longest river, the Riviere l’Artibonite , which begins in the western region of the Dominican Republic and continues most of its length through central Haiti and onward where it empties into the Golfe de la Gonâve . Wilayah ini juga sebagai tempat sungai terpanjang di negara itu, Riviere l’Artibonite, yang dimulai di wilayah barat Republik Dominika dan terus sebagian besar panjangnya melalui Haiti tengah dan seterusnya di mana sungai bermuara ke Golfe de la Gonave. The eastern and central region of the island is a large elevated plateau.Haiti juga mencakup berbagai pulau lepas pantai. The historically famous island of Tortuga (Île de la Tortue) is located off the coast of northern Haiti. Pulau historis terkenal Tortuga (Île de la Tortue) terletak di lepas pantai Haiti utara.




Pemerintahan


Bentuk pemerintahan negara Haiti adalah sebuah republik semi-presidensial, sistem multipartai dimana Presiden Haiti adalah kepala negara yang dipilih langsung oleh pemilihan umum. Perdana Menteri bertindak sebagai kepala pemerintahan dan diangkat oleh Presiden, dipilih dari partai mayoritas di Majelis Nasional. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh Presiden dan Perdana Menteri yang bersama-sama membentuk pemerintah.


Politik Haiti telah diperdebatkan : dalam sejarah 200 tahunnya , Haiti telah mengalami 32 kudeta. Sejarah panjang penindasan oleh diktator – termasuk François Duvalier, dan putranya Jean – Claude Duvalier. Perancis dan Amerika Serikat telah berulang kali campur tangan dalam politik Haiti sejak negara ini didirikan, kadang-kadang atas permintaan salah satu pihak atau yang lain.


Menurut Indeks Persepsi Korupsi laporan pada tahun 2006, ada korelasi yang kuat antara korupsi dan kemiskinan dan Haiti peringkat pertama dari semua negara yang disurvei. Palang Merah Internasional melaporkan bahwa tujuh dari sepuluh warga Haiti hidup kurang dari US $ 2 per hari .


Cité Soleil, kumuh terbesar Haiti di ibukota Port-au -Prince, telah disebut “tempat paling berbahaya di Bumi” oleh PBB. kumuh adalah kubu pendukung mantan Presiden Haiti Jean – Bertrand Aristide. Jean – Bertrand Aristide pada awalnya ditolak ke Haiti oleh otoritas imigrasi Haiti, meskipun mengeluarkan permohonan untuk masuk ke pendukungnya dan pengamat internasional.




Ekonomi


Pendapatan per kapita negara Haiti adalah US $ 1.200. Haiti berada di peringkat 145 dari 182 negara pada tahun 2010 menurut United Nations Human Development Index, dengan 57,3 % dari populasi. The World Factbook melaporkan kekurangan tenaga kerja terampil, pengangguran, mengatakan ” lebih dari dua pertiga dari angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan formal ” , dan menggambarkan pra – gempa Haiti sebagai “negara termiskin di Belahan Barat dengan 80 % dari populasi hidup di bawah garis kemiskinan.” Tiga – perempat dari penduduk berpendapatan di $ 2 atau kurang per hari. Reformasi untuk meningkatkan lingkungan bisnis memiliki pengaruh yang kecil karena korupsi dan kerangka hukum yang tidak efisien.


Meskipun lebih dari setengah dari semua warga Haiti bekerja di sektor pertanian, negara ini bergantung pada impor untuk setengah kebutuhan makanan dan 80 % dari beras. Haiti mengekspor tanaman seperti mangga, kakao, dan kopi, namun produk pertanian hanya terdiri sekitar 6 % dari seluruh ekspor. Haiti memiliki defisit besar perdagangan sebesar $ 3 miliar pada 2011, atau 41 % dari PDB. Bantuan asing yang diterima sampai sekitar 30-40 % dari anggaran pemerintah nasional. Pendonor terbesar adalah Amerika Serikat, diikuti oleh Kanada dan Uni Eropa. Dari tahun 1990 hingga tahun 2003, Haiti menerima lebih dari $ 4 miliar bantuan, termasuk $ 1,5 miliar dari Amerika Serikat. Pada bulan Januari 2010, setelah gempa, China berjanji akan memberikan bantuan sebesar $ 4.200.000 dan Presiden AS Barack Obama berjanji $ 1,15 miliar. Negara-negara Uni Eropa menjanjikan lebih dari 400 juta euro ($ 616,000,000) dalam bantuan darurat dan dana rekonstruksi.


Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 80 % lulusan perguruan tinggi dari Haiti yang tinggal di luar negeri pada tahun 2004, dengan pendapatam pengiriman uang mereka mewakili 52,7 % dari PDB Haiti. Cité Soleil dianggap sebagai salah satu daerah kumuh terburuk di, sebagian besar dari 500.000 penduduknya hidup dalam kemiskinan ekstrim. Kemiskinan telah memaksa sedikitnya 225.000 anak Haiti untuk bekerja sebagai restavecs (pembantu rumah tangga yang tidak dibayar). PBB menganggap ini bentuk modern dari perbudakan. Mantan Presiden AS Bill Clinton baru-baru ini menyatakan penyesalannya dan meminta maaf atas kebijakan perdagangan AS dengan Haiti.




Pendidikan


Sistem pendidikan Haiti didasarkan pada sistem Perancis. Pendidikan tinggi, di bawah tanggung jawab Departemen Pendidikan, disediakan oleh perguruan tinggi dan lembaga-lembaga publik dan swasta lainnya. Haiti terhitung memiliki 15.200 sekolah dasar, yang 90 % adalah non – publik dan dikelola oleh masyarakat, organisasi keagamaan atau LSM. Tingkat partisipasi sekolah dasar adalah 67 %, dan kurang dari 30 % mencapai kelas 6. Sekolah menengah terdaftar hanya 20 % dari anak yang memenuhi syarat usia. Organisasi amal, termasuk Food for the Poor dan Yayasan Kesehatan Haiti, sedang membangun sekolah untuk anak-anak dan menyediakan perlengkapan sekolah yang diperlukan . Tingkat melek huruf Haiti adalah 52,9 %.


Gempa bumi Januari 2010 merupakan kemunduran besar bagi reformasi pendidikan di Haiti karena dialihkan sumber daya yang terbatas untuk kelangsungan hidup. Tingkat melek huruf tetap mendekati 50 %. Haiti adalah salah satu negara peringkat terendah di dunia, di peringkat ke-177 dari 186, untuk belanja nasional pendidikan.


Banyak reformis telah menganjurkan penciptaan sistem pendidikan umum dan universal gratis untuk semua siswa SD usia sekolah di Haiti. The Inter – American Development Bank memperkirakan bahwa pemerintah akan membutuhkan setidaknya $ 3.000.000.000 USD untuk menciptakan sebuah sistem yang didanai secara memadai.




Hubungan Bilateral Indonesia – Haiti


Indonesia, telah secara resmi membuka hubungan diplomatik dengan Haiti, dengan ditandatanganinya Komunike Bersama (Joint Communique) oleh Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar (Dubes), Desra Percaya, dan Wakil Tetap Haiti untuk PBB, Jean Wesley Cazeau, di kantor Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York, pada tanggal 20 November 2012. Indonesia terlibat aktif dalam kerangka United Nations Stabilization Mission in Haiti (MINUSTAH), yang terdiri dari 10 anggota Polri, 167 personil kompi zeni, dan seorang penghubung di Markas Besar MINUSTAH, Port-au-Prince. Langkah ini akan semakin mendorong peningkatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang penanggulangan bencana alam dan rekonstruksi.